Welcome

welcome

 

Thursday 23 April 2015

Sejarah Peradaban Yunani Kuno



Yunani terdiri dari Yunani Daratan dan Yunani Lautan. Yunani Daratan terdiri atas beberapa pegunungan, daerahnya terpecah-pecah, pantainya berteluk-teluk, dan airnya tenang. Yunani Kepulauan berada di Laut Aegea yang terdiri atas pulau-pulau. Di antaranya peradapan Pulau Kreta terletak di selatan Yunani dengan pusat pemerintahan di Knossus. Letak Pulau Kreta sangat stategis, yaitu di tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Pulau Kreta menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa.  Kebudayaannya disebut Kebudayaan Minos. Hasil kebudayaannya berupa arsitektur, senia patung, dan kerajinan. Arsitektur ini terdapat di istana besar di Knossus. Di Knossus ditemukan istana berbentuk labirin (rumah siput) , juga seni lukis fresko, seni porselin/gerabah, senia pahat pada gading dan kerajinan logam. Masyarakat Kreta mengenal tulisan Minos serta kebudayaan minoa. Kejayaan kebudayaan Kreta mencapai puncak pada masa Raja Minos. Awal abad ke-15 kerajaan di Pulau Kreta mengalami keruntuhan akibat bencana alam.
            Yunani berupa tanah kering dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurnag yang terjal, gunung yang tinggi, serta pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani. Masyarakat Yunani bersikap optimis dan berwatak riang, serta semangatnya tinggi dan kreasinya menonjol dalam bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.
            Polis adalah sebuah kota yang terbentangsebagai pusat kota dengan daerah pedesaan di sekitarnya. Di Yunani ada tiga polis besar yaitu Athena, Sparta, dan Thebe. Untuk menghindari pemberontakan, penguasa pemerintahan Sparta selalu siaga dan meningkatkan ketangguhan militer masa pemerintahan Lycurgus 625 SM. Athena memberikan jaminan kepada warganya dan menghapuskan perbudakan. Di Yunani sering terjadi perang antara sesama polis-polis tersebut. Serangan Persia berlangsung tiga kali antara 500-480 SM disebut Perang Persia. Pada 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Yunani ditaklukkan oleh Kerajaan Makedonia dibawah pimpinan Philipus pada 338 SM. Yunani tidak memiliki sistem pemerintahan sentralisasi tetapi desentralisasi karena tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan sendiri.

            Kepercayaan Yunani kuno adalah Politeisme. Dewa tertinggi adalah Dewa Zeus. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan). Untuk menghormati Dewa Zeus diselenggarakan pesta olah raga selama 5 hari di Gunung Olympus disebut Olympiade. Karya sastra yang terkenal adalah Illiad dan Odyssey karya Homerus. Peninggalan bangunan kuno di Yunani antara lain kuil pemujaan seperti kuil Altis.
Berakhirnya kejayaan Yunani ditandai dengan Perang Peloponesos 431-404 SM. Perang Peloponesos mengakibatkan Yunani terpecah-pecah dan semakin lama pecah. Dengan mudah dapat dikuasai Raja Philipus dan kemudian digantikan oleh putranya Alexander Agung yang memerintah pada 336-323 SM. Alexander membangun kota-kota diwilayah kekuasaannya diberi nama Alexandria dan juga perpustakaan.

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates