Sejarah Peradaban Romawi Kuno

Peradaban ini diawali dengan lahirnya Kota Roma. Untuk mengabadikan kisah Romulus dan Remus maka dibuat patung perunggu berbentuk seekor serigala sedang menyusui bayi kembar. Orang Italia yang terdiri banyak suku mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri. Masyarakat hidup di sektor perdagangan, pertanian serta pelayaran. Perdagangan sampai meluas sampai negeri Cina melalui “silk Road” (jalan sutra). Romawi mempunyai kemampuan tinngi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, teknik lengkung (arch), serta teknik pengeringan rawa yang diproses dari suku Atruska. Romawi mewarisi kebajikan dari leluhur seperti kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan, serta kedisiplinan.

            Pada awalnya Romawi berupa kerajaan (monarki) dengan raja pertamanya Romulus. Rakyat tidak suka diperintah oleh bangsa asing (bangsa Etruska) sehingga terjadi pemberontakan yang mengggulingkan raja Romulus. Pemberontakan ini mengakhiri sistem monarki dan menjadi awal mula sistem demokrasi di Yunani. Masa republik Romawi pembagian penduduk didasarkan 2 golongan, yaitu Patricia (kelas bangsawan/aristikrat) dan Plebea. Golongan Patricia memegang kedudukan dalam lembaga politik yaitu Konsul, Senat, dan Majelis atau Assembly.

            Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan masyarakat biasa yaitu optimat (golongan bangsawan dan rakyat biasa yang kaya), Equites (para pedagang dan pengusaha-populus), rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat, budak dan Ploletar.

Dalam pertahanan militer, Republik Romawi mewajibkan warganya untuk masuk dinas ketentaraan. Unit angkatan perang dinamakan Legiun. Keberhasilan Julius Caesar sebagai penguasa Roma menyebabkan iri hati pada musuhnya antara lain Brutus dna Cassius yang membunuh Julius Caesar pada 14 SM. Kematiannya menyebabkan kekacauan di Romawi. Kemusian digantikan Antonius yang kemudian dikalahkan oleh Octavianus.

            Peninggalan budaya Romawi berupa seni bangunan sudah menggunakan beton yang kuat beberapa abad, misalnya kuil-kuil, Pantheon, Limes, Amphiteater dan Colloseum, dll. Juga pada seni sastra yang awalnya mendapat pengaruh yang kuat dari Yunani namun berangsur-angsur karya sastranya menmpakkan ciri khas Romawi.

            Dalam segi ilmu pengetahuan, bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatab sangat besar bagi dunia sekarang. Dokter pada zaman Romawi telah melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal.

Dalam segi pemerintahan sudah tersusun rapi. Bangsa Romawi mampu mengorganisasikan kekuatan militernya dengan rapi. Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan sedini mungkin dalam diri warga negarnya sendiri.